Langsung ke konten utama

Variabel dan Tipe Data Visual Basic .NET

- Mengenal Variabel dan Tipe Data Visual Basic .NET -


Deklarasi Variabel

Variabel yakni objek yang dapat menerima pemasukan nilai-nilai tertentu. Dalam bahasa pemrograman fungsi variabel penting sekali untuk menampung nilai dan mengalokasikan untuk keperluan tertentu. Di Visual Basic .NET  cara untuk mendeklarasikan variabel sangat mudah, yakni dengan menggunakan perintah Dim. Contoh mendeklarasikan variabel di Visual Basic .NET yaitu:
Dim NamaVariabel As tipe data
Contoh:
Dim Nama, Jurusan As String
Dim Nilai As Int
'Pemberian Nilai pada Variabel'
Nama =”Nadiah Tami”
Jurusan =”Teknik Informatika”
Nilai = 10
Kata Dim yakni kata yang digunakan untuk mendeklarasikan nama variabel. Ketika perintah Dim dieksekusi oleh compiler maka perintah Dim tersebut meminta tempat di memori untuk menyimpan data-data yang akan dialokasikan pada variabel tersebut. 

Variabel Lokal dan Variabel Member

Variabel Lokal yakni variabel yang dideklarasikan didalam prosedur atau event. Sementara variabel member yakni variabel yang dideklarasikan pada level modul didalam sebuah class, struktur atau modul. Perbedaan variabel lokal dan member yaitu: “Variabel loakal hanya berlaku didalam prosedur saja atau tidak bisa diakses diluar prosedur. Sementara variabel member berlaku di semua prosedur

Tipe Data

Tipe data dalam bahasa pemrograman yang menjelaskan bahwa apa jenis data yang dapat ditampung variabel. Ketika kita mendeklarasikan variabel, kita harus memberitahu kompiler mengenai jenis data variabel yang dapat ditampung variabel.

Macam-Macam Tipe Data

Macam-macam tipe data pada Visual Basic .NET, antara lain:
Tipe Data
.NET Class
Keterangan
ByteSystem.Byte (Structure)Tipe data ini berkisar antara 0-255. Berukutan 1 byte
ShortSystem.Int16 (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan bulat antara -32,768 hingga 32,767. Tipe data ini berukuran 2 byte
IntegerSystem.Int32 (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan bulat antara -2,147,483,648 hingga 2,147,483,647. Tipe data ini berukuran 4 byte
LongSystem.Int64 (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan bulat antara -9,223,372,036,854,775,808 hingga 9,223,372,036,854,775,808
SingleSystem.SIngle (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan real antara -3.4028235E+38 hingga -1.401298E-45 unutk nilai negatif, sementara untuk nilai positif antara 1.401298#-45 hingga 3.4028235E+38
DoubleSystem.Double (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan real anatara -1.79769313486231570E+308 hingga -4.94065645841246544E-324 Sementara untuk nilai positif antara 4.94065645841246544E-324 hingga 1.79769313486231570E+308
DecimalSystem.Decimal (Structure)Tipe data ini dapat menampung bilangan decimal dengan jumlah digit 0 sampai 28
BooleanSystem.Boolean (Structure)Tipe data ini hanya dapat menampung 2 jenis nilai, yaitu true dan false. Jika direpresentasikan dengan angka nilai false dinyatakan dengan 0 dan nilai true dinyatakan dengan nilai selain 0.
DateSystem.Datal (Structure)Tipe data ini dikhususkan untuk menampung nilai yang berupa tanggal dan waktu. Dengan memanfaatkan tipe data ini kita dapat mengolah data tanggal dengan memakai fungsi-fungsi tertentu.
CharSystem.Char (Structure)Tipe data ini hanya dapat menampung satu buah karakter. Jika diisi lebih dari satu karakter maka secara otomatis akan dipotong menjadi satu
StringSystem.String (Class)Tipe data ini digunakan untuk menampung rangkaian karakter atau kata. Jumlah memory yang dipakai sesuai dengan jumlah karakternya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Percabangan Struktur IIF dan Struktur Select-Case

Percabangan (IIF)          Bentuk penulisan dari struktur If–Then–Else adalah tegak atau vertikal. Bentuk semacam ini tentu banyak memakan baris atau terulang panjang, apalagi jika bentuknya Nested If.        Untuk mengatasi kekurangan tersebut, dapat menggunakan struktur IIF yaitu struktur If–Then-else yang bentuknya datar atau horisontal. Bentuk penulisan IIF butuh variabel untuk menampung jawabannya. Dari segi kecepatan struktur IIF lebih cepat prosesnya dibandingkan dengan struktur If – Then – Else. Aturan Penulisannya adalah : 1. Expresi (kondisi)    Nilai = IIF (Ekspresi1, Nilai benar, Nilai Salah) 2. Lebih dari satu kondisi    Nilai = IIF (Ekspresi1, Nilai benar, IIF(Ekspresi1,Nilai benar, Nilai salah)) dan seterusnya... Keterangan : *kondisi: Berisi perbandingan antara satu variabel/konstanta dengan variabel/konstanta lain dengan menggunakan tanda <, >, =, <> dari suatu keadaan yang...

Materi Mengenai Perulangan (For .. Next, Nested For .. Next, dan While .. End While)

Struktur FOR .... NEXT     Struktur for ... next digunakan untuk mengulang perintah dalam jumlah yang sudah ditentukan. Pada struktur for ... next kita tidak perlu menuliskan kondisi yang akan diuji tetapi hanya perlu menuliskan nilai awal dan akhir variabel penghitung.   Nilai variabel penghitung akan secara otomatis bertambah atau berkurang setiap kali suatu pengulangan dikerjakan. Bentuk Struktur for ... next :              For counter =  awal to akhir   step pertambahan                          …ekspresi…             next counter Keterangan : Ø    Counter: variabel integer yang digunakan untuk melakukan proses pengulangan Ø    Awal: nilai awal suatu variabel untuk menentukan awal pengula...